Foto: Dok. BPJS Kesehatan

Dukung Inisiatif Satu Data Kesehatan, BPJS Kesehatan Dan Kemenkes Mempercepat Proses Integrasi

Jumat, 07 Mar 2025

Dalam upaya mendukung Satu Data Kesehatan Nasional yang terintegrasi dengan sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berfokus pada pengoptimalan interoperabilitas sistemnya bersama Kementerian Kesehatan. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyatakan bahwa dengan menggunakan sumber data dan informasi yang seragam, diharapkan penyusunan kebijakan Program JKN oleh Kementerian Kesehatan dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan berbasis bukti.

"Selama ini, integrasi sistem antara BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan telah berjalan dengan baik, mencakup akses dashboard, akses Application Programming Interface (API), serta akses data analitik secara mandiri (self-service analytics). Ini merupakan wujud nyata dari pemahaman interoperabilitas sistem secara menyeluruh yang telah diterapkan," ungkap Ghufron dalam keterangan tertulis pada Jumat (6/3/2025).

Ghufron menjelaskan bahwa sebagai bagian dari kolaborasi integrasi sistem, BPJS Kesehatan menyediakan akses analitik mandiri kepada Kementerian Kesehatan. Dengan demikian, Kementerian Kesehatan dapat mengakses data BPJS Kesehatan secara independen, kapan saja dan di mana saja.

Ia menambahkan bahwa hal ini memungkinkan pemanfaatan data JKN secara lebih luas untuk menganalisis kebijakan, merencanakan strategi, serta mengambil keputusan di masa yang akan datang.

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, menyatakan bahwa dalam bidang penelitian dan pengembangan, BPJS Kesehatan telah menerapkan sistem keterbukaan informasi publik.

Ia juga menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan memiliki big data yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh elemen akademisi, peneliti, masyarakat, serta pihak lain yang ingin mendalami Program JKN.

Data yang kami miliki merupakan aset berharga yang dapat digunakan untuk penelitian dan pengambilan keputusan yang berbasis bukti yang kredibel. BPJS Kesehatan telah memberikan izin kepada ratusan mahasiswa untuk melakukan penelitian terkait Program JKN, sehingga pemahaman mengenai Program JKN dapat semakin mendalam," ungkap Edwin.

Sebagai tambahan informasi, pada akhir tahun 2024, BPJS Kesehatan telah meluncurkan data sampel yang mencakup data umum, diabetes melitus, tuberkulosis, kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan mental.

Untuk mengakses data sampel tersebut, masyarakat dapat mengunjungi Portal Data JKN di tautan https://data.bpjs-kesehatan.go.id/ dan mengisi formulir pengajuan yang diperlukan. Setelah itu, data akan secara otomatis dikirimkan melalui email yang didaftarkan oleh pemohon.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.