ANTARA/HO-MPR

Sekretaris Jenderal MPR Berharap Bahwa Komposisi Kompetensi CPNS Yang Baru Dapat Memperkuat Kelembagaan

Kamis, 08 Mei 2025

Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, mengharapkan bahwa komposisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024/2025 di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI, yang menunjukkan peningkatan dalam kompetensi akademik, dapat memperkuat peran kelembagaan MPR dalam berbagai aspek. "Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, seleksi kini dilakukan secara nasional dan transparan, dengan latar belakang pendidikan yang lebih merata dan lebih baik," ungkap Titi, sapaan akrabnya, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis. Pernyataan tersebut disampaikan saat ia membuka orientasi bagi CPNS Tahun 2024/2025 Setjen MPR RI di Ruang GBHN, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (7/5). Ia menjelaskan bahwa Setjen MPR RI tahun ini menerima 23 CPNS, terdiri dari 14 lulusan Strata 1 (S1) dan 9 lulusan Diploma 3 (D3). Titi menyebutkan bahwa para pegawai baru ini akan mengisi posisi strategis seperti auditor, protokol, dan staf Sistem Informasi dan Dokumentasi (SID). Orientasi ini diadakan sebagai langkah awal untuk membekali mereka dengan nilai-nilai kebangsaan dan tugas kelembagaan, sekaligus menandai bergabungnya mereka di lingkungan Setjen MPR RI. Titi berharap CPNS yang baru dilatih ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi MPR RI, baik dalam mendukung kegiatan kelembagaan dan sekretariat, maupun memperkuat sistem pendukung bagi pimpinan MPR. "Dengan demikian, diharapkan keterlibatan mereka di Setjen MPR RI akan semakin maju seiring dengan fokus lembaga dalam penguatan pemanfaatan teknologi," ujarnya. Ia juga berharap agar para pegawai baru ini membawa semangat dan ide-ide segar di tengah dinamika kelembagaan MPR, sambil tetap menjaga perilaku dan kesehatan mental yang baik. "Mereka diharapkan dapat menjadi sumber masukan positif bagi pegawai yang telah bertugas sebelumnya, sambil tetap menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang ada," tuturnya.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal MPR RI tersebut kemudian membahas mengenai peran generasi Z dan Alpha dalam mendukung tugas-tugas MPR, terutama dalam sosialisasi Empat Pilar MPR. Ia menyatakan bahwa generasi yang lahir di era digital memiliki keunggulan dalam memanfaatkan teknologi, yang seharusnya diarahkan untuk memperkuat penyebaran nilai-nilai kebangsaan secara kontekstual dan relevan dengan zaman. "Teknologi kini ada di setiap aspek kehidupan, sehingga pemanfaatannya harus menjadi bagian dari strategi kerja generasi muda di MPR. Dengan demikian, mereka tidak hanya bekerja secara administratif, tetapi juga memberikan dampak nyata melalui pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini," ujarnya. Di sisi lain, Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Hukum, Setjen MPR RI, Dyastasita WB, menilai bahwa meskipun orientasi bagi CPNS Tahun 2024/2025 Setjen MPR RI hanya berlangsung satu hari, hal ini merupakan tahap penting sebelum para peserta memasuki unit kerja masing-masing. Selain orientasi, ia menambahkan, para peserta juga akan mendapatkan pengembangan karier, pelatihan khusus, serta fasilitasi pendidikan akademik yang akan mendukung mereka untuk memberikan kontribusi optimal bagi organisasi. "Kami ingin membentuk sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga relevan dengan zamannya. Oleh karena itu, pendekatan dan pembekalan terus kami sesuaikan," tuturnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.