Rapat Komisi I DPR-Panglima TNI Dilaksanakan Secara Tertutup

Komisi I DPR RI mengadakan rapat tertutup dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto serta Kepala Staf TNI AD, AL, dan AU di Ruang Rapat Komisi I DPR yang terletak di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada hari Senin.

Menurut agenda rapat DPR RI, pertemuan ini akan membahas beberapa agenda strategis. Namun, tidak dijelaskan apakah rapat ini juga akan mencakup evaluasi mengenai insiden pemusnahan amunisi afkir di Garut yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, pada hari Kamis (15/5), Ketua DPR RI Puan Maharani meminta agar Komisi I DPR segera memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beserta jajaran terkait untuk memberikan penjelasan mengenai insiden ledakan dalam pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat yang menewaskan 13 orang.

"Mengapa hal itu bisa terjadi, tentu saja Komisi I harus dapat memanggil Panglima dan Danrem atau pihak-pihak yang terlibat pada saat kejadian tersebut," ujar Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada hari Kamis.

Puan juga menekankan pentingnya pertanggungjawaban dan penjelasan dari pihak TNI, mengingat adanya dugaan keterlibatan warga lokal dalam pemusnahan amunisi tanpa prosedur keamanan yang memadai.

"Jangan sampai kejadian serupa terulang, harus dievaluasi mengapa hal itu terjadi dan di lain waktu jangan sampai melibatkan masyarakat sipil," tambahnya.

Untuk diketahui, korban dari insiden amunisi di Garut terdiri dari empat anggota TNI AD dan sembilan warga sipil. Dari pihak TNI, korban tewas terdiri dari 2 perwira dan 2 bintara. Saat ini, penyebab ledakan sedang dalam proses investigasi oleh TNI AD.

Tag: Agus Subiyanto AU DPR RI TNI