Dok/Jasa Marga

Proyek Tol Yogyakarta-Bawen Dipercepat, 2026 Akan Terhubung Hingga Sini

Senin, 26 Mei 2025

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sedang mempercepat penyelesaian konstruksi Jalan Tol Yogyakarta - Bawen yang memiliki panjang 75,12 kilometer (Km). Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian menyatakan bahwa Jalan Tol Yogyakarta - Bawen terhubung dengan Tol Trans Jawa pada ruas Semarang - Solo.

"Diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas wilayah, khususnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah," ungkap Wilan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/5/2025).

Menurut Wilan Oktavian, Jalan Tol Yogyakarta - Bawen terbagi menjadi 6 Seksi. Seksi 1 Sleman - Banyurejo memiliki panjang 8,80 Km dengan progres pembebasan lahan mencapai 96,73% dan progres konstruksi sebesar 77,68%.

"Ditargetkan bahwa konstruksi Seksi 1 akan selesai pada kuartal II tahun 2026," ujarnya.

Untuk Seksi 2 Banyurejo - Borobudur yang memiliki panjang 15,26 Km, progres pembebasan lahan telah mencapai 91,60%, yang nantinya akan mengarah ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur. Selanjutnya, Seksi 3 Borobudur - Magelang sepanjang 8,10 Km dengan progres pembebasan lahan sebesar 73,23%.

Seksi 4 Magelang - Temanggung memiliki panjang 16,65 Km dengan progres pembebasan lahan 36,47%, dan Seksi 5 Temanggung - Ambarawa sepanjang 21,39 Km dengan progres pembebasan lahan 9,50%. Terakhir, Seksi 6 Ambarawa - Bawen terhubung dengan Tol Semarang-Solo sepanjang 5,21 Km dengan progres pembebasan lahan 95,75% dan konstruksi mencapai 61,90%.

Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) sebagai Badan Usaha Jalan Tol yang melintasi 2 (dua) Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 Km. Nilai investasi untuk proyek ini mencapai Rp 14 triliun.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.