Untuk mendorong pertumbuhan sektor transportasi dan pariwisata sebagai pilar utama ekonomi Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengadakan pertemuan dengan Divisional Senior Vice President (DSVP) Emirates Airlines, Sheikh Majid Al Mualla. Pertemuan ini berlangsung di sela-sela acara sebagai Panelis Kehormatan pada World Governments Summit tahunan di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk tahun 2025, pada hari Selasa (11/02). Diskusi dalam pertemuan tersebut berfokus pada rencana pengembangan bisnis Emirates di Indonesia. Sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di dunia, Emirates berencana untuk meningkatkan frekuensi penerbangan serta menambah armada pesawat besar, seperti Airbus A380 dan Boeing 777, ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Rencana ini didasarkan pada tingginya minat dan permintaan terhadap jenis pesawat tersebut, serta kapasitas landasan dan dukungan operasional bandara di Indonesia yang telah memenuhi standar internasional. Pengalaman terbang menggunakan armada Airbus A380 menawarkan daya tarik unik karena memberikan kenyamanan selama penerbangan. Selain itu, landasan Bandara Soekarno-Hatta telah memenuhi kriteria yang diperlukan untuk penerbangan pesawat berbadan besar tersebut, seperti yang disampaikan oleh Majid dalam pernyataannya pada Rabu (12/2/2025). Sheikh Majid lebih lanjut menekankan bahwa penambahan jumlah armada dan frekuensi penerbangan akan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah pengunjung dan wisatawan yang datang ke Indonesia, sehingga memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sektor pariwisata di negara ini. Menko Airlangga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap rencana tersebut, serta menegaskan bahwa penambahan armada pesawat berbadan besar, khususnya untuk kota-kota yang menjadi tujuan bisnis dan pariwisata, memiliki potensi untuk meningkatkan minat kunjungan dari pelaku bisnis dan wisatawan ke Indonesia. Penambahan jumlah armada ke kota-kota tujuan wisata dan bisnis akan berkontribusi pada pengembangan sektor pariwisata, yang merupakan salah satu pilar untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, ujarnya. Airlangga juga mengungkapkan bahwa dari segi infrastruktur dan dukungan operasional, beberapa bandara internasional di Indonesia telah siap menerima kedatangan armada pesawat berbadan besar seperti Airbus A380. "Dengan infrastruktur dan dukungan operasional yang memadai, kami telah siap untuk menyambut rencana investasi dan pengembangan bisnis Emirates di Indonesia," tambahnya. Di akhir sesi pertemuan, Airlangga mengungkapkan bahwa Kemenko Perekonomian akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan para pemangku kebijakan di Kementerian dan Lembaga terkait, guna memaksimalkan setiap potensi penawaran kerja sama investasi, terutama dalam rencana pengembangan bisnis yang akan mendukung sektor pariwisata di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Airlangga didampingi oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Duta Besar Republik Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab Husin Bagis, serta Konsul Jenderal Republik Indonesia di Dubai Denny Lesmana.