Pesawat Air India. Shutterstock

Satu-satunya Penumpang Pesawat Air India Yang Selamat, Duduk Di Kursi 11A

Jumat, 13 Jun 2025

Keajaiban terjadi dalam insiden pesawat Air India pada hari Kamis, 12 Juni 2025. Ramesh Vishwaskumar Bucharvada, menjadi satu-satunya penumpang yang selamat dari pesawat Air India, setelah pesawat tersebut jatuh di Ahmedabad setelah lepas landas.

"Polisi menemukan satu orang yang selamat di kursi 11A. Satu orang yang selamat telah ditemukan di rumah sakit dan sedang mendapatkan perawatan," ujar polisi seperti yang dilansir oleh India Today.

Vishwash, seorang pria berusia 40 tahun yang merupakan warga negara Inggris, telah berada di India selama beberapa hari untuk mengunjungi keluarganya dan akan kembali ke Inggris bersama saudaranya, Ajay Kumar Ramesh yang berusia 45 tahun.

Vishwash saat ini terbaring di Rumah Sakit Sipil, Asarwa, Ahmedabad, Gujarat.

"Tiga puluh detik setelah pesawat lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat itu jatuh. Semua terjadi dengan sangat cepat," ujar Vishwash kepada Hindustan Times. Ia mengalami cedera akibat benturan di bagian dada, mata, dan kakinya.

Vishwash, yang masih memegang boarding pass-nya, menyatakan kepada HT, "Ketika saya terbangun, saya melihat mayat-mayat di sekitar saya. Saya merasa ketakutan. Saya berdiri dan berlari. Ada serpihan pesawat di sekeliling saya. Seseorang menangkap saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans, lalu saya dibawa ke rumah sakit."

Vishwash juga menyampaikan bahwa dia telah tinggal di London selama 20 tahun, dan menambahkan bahwa istri serta anaknya juga tinggal di London.

Dia mengungkapkan bahwa saudaranya, Ajay, duduk di baris yang berbeda dalam pesawat. "Kami pergi ke Diu. Dia bepergian bersama saya dan saya tidak dapat menemukannya lagi. Tolong bantu saya mencarinya," ujarnya.

Penerbangan Air India menuju Gatwick London – menggunakan pesawat Boeing 787-8 Dreamliner – dengan 242 orang, termasuk awak kabin, lepas landas pada pukul 1.39 siang pada hari Kamis.

Pesawat tersebut jatuh dalam waktu singkat, kemudian terbakar setelah menabrak asrama dokter. Selain para penumpang dan awak kabin, kecelakaan ini juga merenggut nyawa sedikitnya lima orang penghuni asrama.

Sebelumnya, pihak kepolisian setempat menginformasikan bahwa lebih dari 200 jenazah telah dibawa ke rumah sakit di Ahmedabad.

Secara terpisah, tim penyelamat melaporkan bahwa mereka telah menemukan antara 30 hingga 35 jenazah di lokasi kejadian.

Ekor pesawat tampak mencuat dari dinding sebuah bangunan dalam gambar dari lokasi kecelakaan yang dibagikan di X oleh kepolisian pusat India.

Gambar lainnya menunjukkan tim penyelamat berdiri di samping reruntuhan pesawat yang terbakar dan pohon yang tumbang di dekat kompleks perumahan.

Pesawat tersebut mengangkut 230 penumpang dan 12 awak, menurut pernyataan juru bicara maskapai kepada NBC News.

Di antara para penumpang terdapat 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, 1 warga negara Kanada, dan 7 warga negara Portugal, seperti yang dinyatakan oleh maskapai dalam pernyataan terpisah.

"Mereka yang terluka sedang dibawa ke rumah sakit terdekat," tambahnya.

Maskapai tersebut tidak menyebutkan kewarganegaraan dari awak pesawat.

Tidak ada kejelasan mengenai berapa banyak penumpang yang tewas dalam penerbangan yang dijadwalkan berangkat pada pukul 1:10 siang waktu setempat dan diperkirakan mendarat di London pada pukul 18:25 siang waktu setempat.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.