Dok. L'Oreal Indonesia

L'Oreal Meluncurkan Inisiatif Isi Ulang, Produk Skincare Dan Sampo Kini Tersedia Untuk Diisi Ulang

Senin, 16 Jun 2025

L'Oréal meluncurkan kampanye global "Bergabunglah dengan Gerakan Isi Ulang" pada hari Senin, 16 Juni 2025, untuk mendorong kebiasaan pengisian ulang produk kecantikan sebagai bagian dari gaya hidup yang berkelanjutan, tanpa mengorbankan kualitas atau kemewahan. Melalui inisiatif ini, L'Oréal ingin menunjukkan bahwa kecantikan dapat tetap elegan sekaligus ramah lingkungan.

Chief of Corporate Affairs, Engagement & Sustainability L'Oréal Indonesia, Melanie Masriel, menyatakan bahwa dari produk perawatan kulit premium hingga sampo profesional, saat ini produk kecantikan dapat menjadi lebih ramah lingkungan.

"Kami berkomitmen untuk menjadikan refill sebagai norma baru. Ini bukan sekadar tentang pengisian ulang, melainkan tentang kesadaran baru mengenai bagaimana kecantikan dapat berkontribusi bagi planet," ungkap Melanie dalam Media Gathering peluncuran kampanye "Joint the Refill Movement" di Jakarta.

Melanie menjelaskan bahwa gerakan ini adalah bagian dari inisiatif jangka panjang 'L'Oréal for the Future,' yang menargetkan 50% kemasan berbahan daur ulang dan pengurangan intensitas kemasan hingga 20% pada tahun 2030. Ia menambahkan bahwa refill dapat mengurangi penggunaan plastik hingga 30%.

Inovasi refill ini bukan hanya sekadar wacana, tetapi telah diterapkan secara nyata. General Manager L'Oréal Professional Product Division, Freddie Banks, membagikan kisah di balik perubahan signifikan dalam produk unggulan mereka seperti Elixir Ultime Hair Oil.

"Ini adalah produk terlaris kami di seluruh dunia, terjual satu unit setiap 11 detik. Namun, produk ini juga merupakan yang paling 'berdosa' dalam hal limbah kemasan," jelas Freddie.

Untuk mengatasi tantangan ini, tim global L'Oréal telah merancang ulang seluruh kemasan dan menciptakan sistem baru yang dinamakan recharge. Sebagai hasilnya, kemasan baru Elixir Ultime kini mampu mengurangi limbah kaca hingga 150 ton per tahun, yang setara dengan jumlah kaca yang terdapat di Piramida Louvre di Paris.

"Dan hasilnya, semua skor mengalami peningkatan. Dari segi kenyamanan, kemewahan, hingga persepsi keberlanjutan. Skor keberlanjutan dari konsumen meningkat tiga kali lipat," kata Freddie. "Refill bukan hanya sekadar solusi, ini adalah kemenangan di semua aspek," tambahnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.