Mengatasi Single Story: Kreator Konten Lokal Memperkaya Narasi Tentang Destinasi Indonesia

Rabu, 17 Desember 2025

    Bagikan:
Penulis: Chokri Karem
Destinasi seperti Bali sering terjebak dalam "narasi tunggal". Kreator konten lokal berperan krusial dalam memecahkan stereotip ini dengan memperkenalkan dimensi lain suatu tempat, mulai dari seni, wellness, hingga sejarah. Kumpulan micro-narratives atau cerita-cerita kecil dari ribuan kreator ini bersama-sama membentuk mosaik identitas destinasi yang lebih kaya dan kompleks, menarik beragam tipe traveler.

Jakarta - Selama ini, citra banyak destinasi di Indonesia, terutama Bali, sering terjebak dalam "narasi tunggal" (single story), sebagai surga pantai dan pesta. Diplomasi pariwisata yang efektif membutuhkan keberagaman cerita. Kreator konten lokal, dengan akses dan pengetahuan mendalam, berperan penting dalam memecahkan stereotip ini dengan memperkenalkan dimensi lain: sebagai pusat seni, tempat retreat wellness yang dalam, tujuan sejarah, atau surga kuliner pedalaman.

Gerakan untuk mendiversifikasi narasi pariwisata ini adalah tren global. Pihak berwenang di banyak destinasi sadar bahwa ketergantungan pada satu citra rentan terhadap guncangan dan membatasi pangsa pasar. UNWTO mendorong pengembangan produk dan cerita yang beragam. Media sosial menjadi platform ideal untuk meledakkan banyak cerita kecil (micro-narratives) yang bersama-sama membentuk mosaik identitas destinasi yang lebih kaya dan kompleks.

"Ketika satu juta kreator bercerita, kita akan mendapatkan satu juta perspektif tentang Indonesia. Inilah kekuatan sebenarnya dari diplomasi digital. Seorang kreator asal Banyuwangi bisa menunjukkan sisi mistis Gunung Ijen, sementara kreator di Jakarta bisa mengangkat trail urban heritage. Ini memperkaya imajinasi dunia tentang kita, melampaui klise yang sudah usang," ujar Putri Tanjung, Chief Creative Officer di agensi kreatif ternama, dalam pidatonya di forum Indonesia Digital Conference yang diliput Kontan.co.id.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Dan Mobilitas, Diskon Transportasi Jadi Prioritas Nasional

Keberagaman perspektif ini juga hadir dalam niche yang lebih spesifik. Ambil contoh niche keluarga travel. Sebuah akun seperti Marvelvino, dalam perjalanannya ke berbagai daerah, tidak hanya menyoroti satu jenis pengalaman. Mereka mungkin menampilkan kemewahan staycation di hotel metropolitan, petualangan budaya di kota tua, atau keseruan bermain di taman hiburan keluarga. Variasi ini menunjukkan bahwa sebuah negara atau wilayah bukan hanya tentang satu hal; ia menawarkan rangkaian pengalaman yang bisa disesuaikan dengan minat dan komposisi keluarga, membantu mematahkan pandangan sempit tentang suatu tempat.

Dengan demikian, upaya kolektif para kreator konten dari berbagai latar belakang dan minat pada hakikatnya adalah proyek diplomasi kebudayaan yang massif. Mereka bersama-sama menenun kain narasi yang lebih berwarna-warni tentang Indonesia, menarik berbagai jenis traveler dengan minat berbeda, dan pada akhirnya membangun ketahanan serta daya tarik berkelanjutan bagi pariwisata nasional.

(Chokri Karem)

    Bagikan:
komentar